To be The Best Memorizer Of Al-Qur'an

Jika hatimu bersih, engkau takkan kenyang dari Kalam Rabbmu. (Habib Hasan Jamalul Lail) Salahsatu ciri orang yang tak pernah kenyang dari Al-Qur'an adalah orang yang senantiasa membaca Al-Qur'an. Jadikanlah Al-Qur'an sebagai sahabat karibmu, teman dudukmu, bacaan harianmu kala kau senang ataupun susah. Al-Qur'an akan menjadikanmu teman yang sangat setia dari dunia sampai akhirat. Dekaplah Al-Qur'an, ia akan mendekapmu lebih erat. Ciumilah mushaf Al-Qur'an, ia akan menciumimu lebih mesra lagi. Semakin engkau mendekatinya, ia akan mendekatimu lebih cepat. Berbanggalah kau dengan kitab sucimu ini, karena inilah kitab suci satu-satunya yang mampu menciptakan peradaban dan mencerahkan kemanusiaan. Kau mungkin tidak akan mampu mengarungi samudera Al-Qur'an, cukuplah bagimu memahami setiap ayat sesuai dengan kemampuanmu. dan mintalah kepada Allah agar pintu hatimu senantiasa terbuka untuk memahami ayat-ayat Allah. (KH. Ahsin Sakho Muhammad dalam bukunya berjudu...

Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dibawakan dua hafiz cilik Indonesia, Muhammad Ghozali Akbar (10 tahun) dan Kamil Ramadhan (11 tahun) menuju puncak acara MTQ Internasional Moskow ke-19 (19th Moscow International Qur'an Reciting Competition) . Kehadiran kedua hafiz cilik Indonesia ini sebagai tamu undangan khusus dari Dewan Mufti Rusia. Ahmad adalah seorang anak yatim dan mulai belajar membaca Al-Qur'an sejak usia 8 tahun dan dalam waktu 8,5 bulan berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an. Kamil juga seorang anak yatim bahkan sempat menjadi pengemis. Kamil mulai menghafal Al-Qur’an sejak usia 8 tahun dan berhasil hafal 30 juz dalam waktu 6,5 bulan. Kedua hafiz cilik ini tidak hanya pandai menghafal Al-Qur’an, tapi juga hafal nomor dan nama surat, nomor ayat, halaman, bahkan urutan baris yang dibacanya. Ahmad pernah menjadi juara pertama dan Kamil juara ketiga pada lomba Hafiz Indonesia pada 2017. Pada lomba Hafiz Internasional 2018 di Jeddah, Ahmad memperoleh juara ...

Allah menciptakan alam semesta bukan tanpa tujuan, bukan pula tanpa hikmah. Namun, tidak semua orang diberikan ilmu ini. Betapa Allah memberikannya hanya kepada orang-orang yang Ia kehendaki saja. Dan barangsiapa yang diberikan hikmah oleh Allah, maka sungguh ia telah diberikan kebaikan yang banyak. Tidaklah bisa mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal. Demikianlah Allah mengisyaratkan dalam firmanNya QS. Al-Baqarah ayat 269. Semoga Allah senantiasa membuka hati kita agar bisa mengambil hikmah dari apa saja yang telah Allah takdirkan untuk kita. Aamiin .. #Suasana Jum'at, 22 Maret 2019 di STAI Al Falah Cicalengka (Sebelum Dzuhur)

By       : KH. Lukman Hakim and KH. Ali Khosim Source : Metode ILHAM Menghafal Al-Qur’an Serasa Bemain Game’s Book             Blessed are parents with children as a memorizer of Al-Qur’an. Because Rasulullah Saw. provides assurance on Mu’adz bin Anas’s word. : اَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَرَأَ الْقُرْأَنَ وَعَمِلَ بِمَا فِيْهِ اَلْبَسَ اللَّهُ وّالِدَيْهِ تَجًا يَوْمَ الّقِيَامَةِ ضَوْءُهُ اَحْسَنُ مِنْ ضَوْءِ الشَّمْسِ فِيْ بُيُوْتِ الدُّنْيَا فَمَا ظَنُّكُمْ بِالَّذِيْ عَمِلَ بِهَذَا From Mu’adz bin Anas ra, that Rasulullah saw. said, “Whoever reading Al-Qur’an and practicing it, then to his parents in the day of judgement Allah will put on a crown.  The light of a crown is better than the light of the sun in the earth. Then you have no idea that desert lead by that kind of charity. (HR. Abu Daud) In a slightly different aspect it is said that,...

Assalaamu'alaikum semuanya? Siapa yang masih ingat pembagian mad far'i? Nah buat yang masih lupa-lupa, ini ada ulasan singkatnya dari Santriyah Kelas 2 Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Falah 2 Nagreg Bandung. Btw awalnya mereka ga mau diminta buat bikin video, tapi karena mereka adalah kelompok yang belum berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan, maka kena lah hukumannya harus mengikuti perintah saya. Ahaha maafkan .. Terima kasih untuk seluruh pihak terkait. Semoga bermanfaat! #santriayahsyahid #ponpesalquranalfalah #pengajianumum #takadaizinpulang #ngajiituasyik #santripewarisnegeri

Nafi' bin Abdurrahman bin Abi Nu'aim al-Laitsiy al-Kanani  adalah seorang ahli fiqh, ulama dibidang qira'at Al-Qur'an dan merupakan salah satu Imam qira'at sepuluh. Imam Nafi' lahir di kota Isfahan pada tahun 70 H. Ibnu Umar adalah majikannya selama 30 tahun. Sebagian ulama berpendapat bahwa Nafi’ berasal dari Naisabur, sedangkan ulama lain mengatakan ia dari Kabul. Sejak muda ia telah menekuni Al-Quran dan baru berguru tentang Qur'an kepada lebih dari 70 guru. Setelah dia dewasa, Imam Nafi’ pergi ke kota Madinah dan menetap di sana hingga wafat pada tahun 169 H, selama kurang lebih 70 tahun Imam Nafi’ menjadi guru Qiraat di kota Madinah. Guru-gurunya Ia mempelajari Al-Qur'an dari 70 tabi'in, 5 diantaranya: Abdurrahman bin Hurmuz al-A'raj, sahabat Abu Hurairah, Abu Ja'far Yazid bin al-Qa'qa' {salah satu Imam qira'at sepuluh), Syaibah bin Nasha, Muslim bin Jundub al-Hadzali, Yazid bin Ruman. Dua orang Rawi-rawinya  (perawi/periw...